Kita tidak saja gemar dengan simbolisasi, tetapi juga piawai untuk mengkreasi aneka simbol perlawanan. Simbol perlawanan kerap digunakan untuk mengekspresikan hasrat melawan terhadap sebuah ”rezim yang salah”. Cicak vs.buaya dan koin untuk Prita, adalah fenomena simbolisasi yang cerdas, unik,tidak terduga dan menggetarkan. Sebuah simbol harus mampu mengkomunisasikan sebuah gagasan secara utuh dan cepat direspon publik. Fitnah , kriminalisasi, kebobrokan penegak hukum, ketidakadilan bagi orang-orang lemah, ternyata bisa dilawan dengan jitu lewat simbolisasi.
. Simbolisasi,metafora,sindiran, plesetan dan sejenisnya masih ampuh sebagai sarana kritik dan perlawanan. Melalui jejaring sosial Facebook dan blow up televisi, maka simbolisasi perlawanan akan cepat menyebar secara masif dan magis...(?) Sayangnya untuk gerakan anti korupsi kita belum bisa menciptakan simbolisasi perlawanan yang pas dan jitu....Sebuah tantangan untuk para ”kreator kata-kata” dan penggemar dunia maya.....!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar