Selasa, 26 Januari 2010

Berita Menggeser Sinetron, Politisi jadi Bintang TV.

Hasil polling yang diselenggarakan oleh Kompas Nopember 2009 terhadap pemirsa TV tentang program2 yang sering ditonton, menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran perilaku penonton. Jika sebelumnya (2008) penonton TV lebih menyukai program sinetron (30,4%), maka dalam polling Nopember 2009 penonton lebih menyukai program berita (46%).Lonjakan prosentase ini cukup fenomenal.Program berita yang sering ditonton sepanjang Juni-Nopember 2009 adalah Kabar Petang - TV One (7,9%) ,Seputar Indonesia - RCTI (5,6%) Metro Hari Ini – Metro TV (4,7 %) dan Liputan 6 – SCTV (4%).
Ada beberapa hal yang menjadi pendorong semakin tingginya antosiasme penonton terhadap tayangan berita. Dalam satiu tahun terakhir banyak peritiwa yang menjadi perhatian public. Setelah berita Pemilu dan Pilpres,gempa bumi di Jabar dan Padang, terorisme terkait pemboman hotel JW Marriot,tertangkapnya gembong teroris Dr.Azhari dan Nurdin M.Top,kasus Antasari Azhar,Bibit dan Chandra,dan terakhiur adalah kasus Bank Century.
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi antusiasme public, adalah dari sisi public sendiri, dimana kemajuan teknologi informasi dan multimedia sangat berpengaruh terhadap perilaku dan gaya hidup masyarakat.Informasi yang cepat dan real time, sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Begitu juga cara pengemasan berita yang lebih menarik dan menghibur, dengan penampilan presenter yang cerdas dan tidak kaku.
Fenomena yang lebih unik lagi terhadap tayangan TV adalah tampilnya para politisi layaknya para selebritis, yang setiap saat muncul dalam tayangan siaran langsung Pansus DPR tentang Bank Century. Panggung Politik kian bergeser ke televisi. Sidang2 pansus di DPR telah menjadi tontonan layaknya realty show dengan para politisi sebagai bintangnya.Inilah era dimana plitik telah menjadi bagian dari industri hiburan.

(Kompas Minggu,24 Januari 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar